Selasa, 01 Februari 2011

TENTANG MANUSIA PENTING, BERJASA DAN BERSEJARAH

Kedua orang ini, dikirim oleh Alloh dengan modal keahlian masing-masing untuk melayani masyarakat dengan keikhlasan yang luar biasa dan jiwa besar, beliau adalah ;

1. Simbah Kyai Haji Affandi, Kembaran-Tlepok Wetan, Beliau adalah Ulama, guru ngaji, tokoh panutan sekaligus motivator buat saya. Beliau yang mengajari saya alif, ba, ta dan seterusnya hingga saya tidak buta baca tulis Al-Quran. Sikapnya yang tegas tentang waktu dan ilmu tertanam pada diri saya dan bermanfaat hingga sekarang ketika saya telah menjadi seorang Bapak. Kelembutannya menghadapi anak santrinya adalah terjemahan hadits tentang kelembutan Nabi pada anak-anak kecil. Nasihat-nasihatnya adalah penyejuk hati yang selalu kami tunggu. Musholanya adalah sekolah kami untuk menerima pelajaran hidup, akhlak, kasih sayang dengan suasana kedamaian yang luar biasa. Kami akan mengenang Beliau sebagai ulama pembawa lentera pemusnah buta huruf al Quran yang murah senyum, dan dermawan menebar ilmu. Alloh memanggilnya pada Rabu Kliwon 21 Muharram 1432 bertepatan 12 Januari 2011, Semoga Alloh merahmati Panjenengan.

2. Bapak “Mantri” Haji Suradi, Beliau adalah mantri kesehatan, perawat, dokter, konsultan kesehatan keluarga, bagi kampung kami dan sekitarnya. Bunyi motornya kala itu adalah harapan yang dinanti ditengah kecemasan memastikan antara hidup dan mati. Belaian tangannya adalah kepanjangan tangan Alloh Yang Maha Welas Asih. Suntikannya tak hanya membunuh kuman, tetapi setara “kembang wijaya kusuma” yang mengembalikan nyawa di dada sang empunya. Sarannya untuk keluarga pasien adalah penawar rasa sedih untuk bersiap menyaksikan kematian orang-orang yang dicintai. Sayatan luka pada barang milik paling pribadi pemuda-pemuda kampung kami adalah prasasti abadi penanda kami telah akil baligh sehingga kami layak disebut “dewasa”. Ditengah kunjungannya ke anak cucu dan keluarganya di Jakarta Alloh memanggil untuk selamanya pada Sabtu Pahing, 7 Safat 1432 atau 29 Januari 2011, Semoga Alloh membalas semua kebaikan dan mengampuni kesalahan panjenengan.

Untuk keduanya mari kita panjatkan doa ; Allahummaghfirlahum Warhamhum Wa'afihi Wa'fuanhum, kami sangat berduka....