Selasa, 23 Juli 2013

Senyum itu,,,



Suatu sore ku kayuh sepeda bututku, melintasi kerikil2 besar jalanan kampung. Aku menuju ke suatu tempat, bukan untuk menjemput kekasihku, atau untuk suatu pekerjaan.

Aku hanya ingin melihat senyum seseorang, selintas saja, karena memang dia gak punya banyak senyum itu kecuali untukku.

Senyum seorang perempuan, seperti dalam cerita putri-putri raja di keputren dalam pingitan dan penjagaan benteng.

Aku suka menunggu senyum itu, meski hanya secuil saja, sudah membuatku jungkir balik... karena begitu manis dan indah senyum itu.

Perempuan lugu dengan rambut sebahu yang selalu di kucir di belakang. Senyumnya pelit, karena sesungguhnya dia hanya menyembunyikan setiap senyumnya kepada siapapun, mungkin senyum itu hanya untukku. 

Kesan pendiam membuat orang menyangkanya tak ramah tetapi tak judes juga. Aku tahu sebenarnya ia pribadi yang hangat. Menurutku dia ayu, kulitnya yang putih membedakan dengan temen kampung sebayanya.

Meski aku merindukan dalam mimpi da nyata kala itu,,sayang aku tak memiliki kepercayaan diri untuk menyampaikan satu kata saja untuknya. Aku hanya mampu mengintip seyumnya, di setiap kesempatan, 
yang aku tahu sebenarnya itu termanis untukku.

Hmmm .... andai saja saat itu aku punya nyali untuk mengatakan,, "senyummu manis, aku ingin mendapatinya selalu, maukah kau jadi milikku???"

.......