Rabu, 23 Maret 2011

Pemulung dan Gerobak Reotnya (sebuah ayat atas rizki Alloh yang selalu gratis dan kadang penuh surprise)


Suatu ketika kita sulit untuk menyeberang jalan yang lalu lintasnya ramai dengan kendaraan yang melaju kencang di jalan. Kita sangat ingin segera sampai ke seberang jalan karena memang kita diburu waktu untuk suatu urusan. Sepertinya kita sedang dalam kesulitan yang nyata. Tetapi, tiba-tiba pemulung lusuh dengan gerobak reotnya memotong jalan dan semua kendaraan yang melaju melambat-berhenti, sehingga kita bisa ikut menyeberang.


Apakah kejadian ini sebuah “kebetulan” ? untuk orang yang beriman tentu jawabannya tidak. Coba bayangkan, kejadian tadi kita lihat dalam pembuatan sebuah film, tentu dalam adegan itu ada sutradara dan kru yang mengarahkan setiap gerakan pemain, ada pemain yang telah berkali-kali membaca script dan mengulang adegan, sebelum adegan tersebut menjadi layak tonton. Tetapi bagi Alloh, Yang Maha Kuasa, sutradara dalam cerita awal tadi, hal itu adalah hal mudah. Bagi kita, pemulung dengan gerobak yang datang tiba-tiba, tak lain adalah bentuk pertolongan Alloh agar kita bisa menyeberang dan sesegera mungkin menyelesaikan urusan kita. Dan bagi orang beriman kejadian tadi adalah ayat agar kita beriman dan terus bersyukur atas rizki dan kemudahan-kemudahan yang Alloh berikan. Kemudahan dari Alloh yang selalu gratis dan kadang penuh surprise, Subhanalloh, walhamdulillah wallohu’akbar.