Rabu, 28 Agustus 2013

Saya dan Pak Agus Rijanto Sedjati


Pertama sekali saya haturkan terima kasih kagem Pak Agus, atas inspirasinya,,

Pak Agus mengajari kita bagaimana berkarir dengan tindakan yang nyata. Kepemimpinan situasional tidak saja menjadi teori Pak Agus, tetapi beliau terapkan dalam keseharian.

Silahkan intip dosirnya, Pak Agus memulai menjadi PNS, dari golongan I dan pensiun di golongan IV e. Satu lagi yang luar biasa tingkat gaji Beliau berada pada matriks yang paling mentok di akhir karirnya sebagai PNS, serta finish dengan catatan yang sangat menkilap sebagai seorang Sekretaris Ditjen.

Buat saya pribadi, Pak Agus pemimpin yang hangat dan ngemong, Pak Agus selalu berterima kasih  kepada semua kru termasuk saya yang kebagian ngemsi, setiap selesai acara. Satu lagi yang membuat saya ge-er karena konon beliau suka dengan gaya ngemsi saya, hehehe.

Saya sangat menyesal, pada acara resmi terakhir bersama beliau, saya membuat kesalahan fatal. Saat saya menjadi MC pada bagian greeting , saya tidak “menyapanya” sementara pejabat yang lain saya sapa. Kesalahan ini tak mungkin saya perbaiki dihadapan beliau karena 1 september besok beliau pensiun. Saya hanya berharap semoga beliau memberikan maaf buat kesalahan saya ini...

Semoga Alloh masih mempertemukan kita di lain kesempatan.

Terakhir, kepada Pak Agus saya mohon maaf , terima kasih Pak atas semuanya,, salam hormat-takzim saya kagem Ibu dan salam juga buat putro wayah Bapak...