Selasa, 13 September 2011

Duhai sahabatku, jangan bersedih kenapa kau sendirian arungi kehidupan ini

Sahabatku, engkau yang seorang laki-laki dan belum menikah, mengapa kau biarkan dirimu sendirian mengarungi hidup ini, tak jua kau pilih bidadari dunia yang kelak kan menemanimu di surga. Bukankan dengan menikahinya engkau telah menyelesaikan bagian dari agamamu? Pilihlah bidadari itu yang sekufu denganmu. Jika sulit kau tentukan criteria maka cari yang baik agamanya, kaya dan rupawan mungkin itu bagimu cukup.

Engkau yang berada di persimpangan pilihan, maka mintalah petunjuk pada Alloh, Dia akan memilihkanmu yang terbaik dan paling pas, karena Dia sungguh sangat tahu yang kau mau. Engkau yang belum mendapatkan bidadari itu karena tak “berani” mencoba dengan alasan kekurangan pada dirimu yang mungkin tak rupawan atau tak hartawan, maka sungguh alasanmu tak dapat diterima. Karena calon bidadari-bidadarimu disana tak mengharap engkau yang rupawan atau hartawan untuk menjadi imamnya. Mereka butuh laki-laki kuat yang mampu menopang dunianya dan meluruskan jalan akhiratnya dengan bekal taqwa. Karena itu sahabatku cobalah untuk mendapatkan bidadarimu jangan rendah diri, bukankan Tuhan menciptakan kita dengan sempurna laqad - khalaqnal - insaana fii ahsani taqwiim.

Pilihlah tempat yang baik untuk mendapatkan yang baik, pergaulilah orang-orang yang baik agar kau dapatkan bidadarimu dalam keadaan baik. Bukankan perempuan baik itu untuk laki-laki yang baik pula, dan engkau inginkan kau dapatkan bidadarimu itu yang terbaik bukan?

Sahabatku, engkau yang seorang perempuan taqwa yang masih “memilih” sendiri melewati hidup ini sudahkan kau bermohon pada Tuhan-mu untuk meminta agar dikirimkan imam yang sholeh? Imam yang membimbingmu melewati shiratal mustaqim, selalu mendoakan agar engkau tak terpercik api neraka dan mengkhawatirkanmu agar tak pernah merasakan haus dan lapar, laki-laki tanggung jawab yang ikhlas menyiapkan rumah untukmu berteduh bersama anak2mu?

Memintalah pada Tuhanmu, yang menjanjikan pasangan bagi setiap kita. Mohonlah bukan mendikte, berdoalah bukan menyuruh, bermunajatlah bukan menawar. Sekali lagi bermohonlah mendapatkan imam yang sholeh, rupawan dan hartawan. Alloh akan mengabulkan doamu, jangan menolak karena alasan-alasan duniawi, karena tak sesuku, tak berhidung mancung, atau bukan bangsawan. Tuhan tahu yang terbaik untukmu sahabatku, jatuhkan pilihan setelah melalui istikharahmu.

Sahabatku berkumpulah dengan orang-orang baik di tempat yang baik pula, bisa jadi disana calon imammu sedang memilih calon bidadarinya dan mungkin sekali bidadari itu adalah engkau.

Bismillah tawakkaltu’alalloh….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar