Kawan, pa kabar ???, masih cemungudh kan???
Mudah-mudahan...
To the point aja yah...
Ohya kawan, aku denger nasib karirmu lagi
kurang sip, pemberkasan cpnsmu “on proses”, kalo tak boleh dibilang gelap
(update per Juni 2012). Aku turut prihatin, sungguh. Konon gajimu tak lebih dari sejuta, buat bayar kost aja cekak
banged, miris memang. Padahal kalian kerja di institusi plat merah paling super
di negeri ini. Guyonan dari senior-seniormu adalah “penempatan” di pelosok
nusantara, yang selalu membuatmu G 4 LAU. Tugas dan kewajibanmu setara dengan
kami yang senior padahal setatusmu pegawai honor. Hmmmm kalo dipikir-pikir kok
jadi horor,,,
Tapi,,, apa emang segitunya.... se-melow-
itukah (halah ....)
Kawan,,,kalian yang lulusan Sekolah Tinggi
ternama di bumi ini, yang dikenal dengan seleksi ketat, dan sistem DO yang bikin
merinding setiap insan Jurang Mangu mendengarnya, adalah manusia pilihan yang
telah memilih hidup dengan predikat Lulusan STAN. Jujur, aku bangga dengan
kalian. Denger STAN aja aku bangga kawan,,, meski dulu cuma sempet setahun kost
di Jurang Mangu dengan anak-anak STAN (hmm... gak nyambung ya).
Bukan mau menggurui kawan, hidup ini
pilihan (begitu kata orang). Bisa karena pilihan diri kita sendiri, pilihan
ortu, pilihan teman dekat, pilihan pacar, atau salah pilihan sekalipun... Tapi
setiap kita mungkin akan beda memaknai hidup itu sendiri whateverlah...
Setiap pilihan ada konsekwensinya, dan
itulah yang sering kita gak tahu. Kita hanya punya pengharapan-pengharapan atas
pilihan kita. Tapi atas nama “nasib” kadang apa yang kita pilih tak sesuai
dengan apa yang kita harapkan, sehingga bisa jadi kecewa karena “sial” dan bisa
jadi senang karena “beruntung”. Bahkan ada yang menyesali pilihannya, dan
faktanya, penyesalan selalu ada di belakang, tahu kenapa kawan? karena yang di
depan itu pendaftaran...
Atas nama “nasib” tadi, yang percaya Tuhan
akan bilang, “Tuhan menguji saya” bagi yang bernasib “sial”. Sabaliknya bagi
yang bernasib baik dan perca Tuhan dia akan bilang “terima kasih Tuhan, kasih-Mu
melebihi apa yang aku sangka... matur nuwun Gusti”. Mudah-mudahan Kawan percaya
Tuhan dan tak menyalahkan-Nya, jika nasib sedang kurang baik serta selalu
bersyukur jika nasib baik menghampiri.
Sejatinya kita sudah berikhtiar sejak
memilih hidup, dan telah berdoa agar apa yang kita pilih sesuai harapan, bahkan
dalam doa kita, tak sengaja kita mengancam Tuhan agar pilihan kita diberi ending yang apik.
So kawan,, kembali ke nasib kalian yang gak
jelas itu, setidaknya sampe hari ini (maaf diksinya gak enak di ati). Saranku
adalah, jangan terlalu gamang. Dalam ketidakjelasan ini ada kejelasan, bahwa
jelas kalian akan diangkat jadi PNS di Kemenkeu, meski entah kapan... mudah2an
si tahun ini..,
Tengok lapak sebelah kawan, banyak lulusan
Universiti terkenal juga gak jelas nasibnya, bersangka baiklah pada Tuhanmu,
dia punya Kasih yang tak pernah dapat kita prediksi, yakinlah Tuhan tahu apa
yang kita butuhkan, sekarang juga nanti... memohonlah dalam doamu, meski
kedengaran sedikit merengek (untuk tidak menyebut memaksa) Tuhan...
(aku ikut berdoa, jika keadaan ini sebuah
kesulitan, semoga Tuhan segera mendatangkan kemudahan bagimu ... aamiin).
Salam hangat,
Kawanmu Dari Jurang Mangu
BalasHapusnonton online film online boleh request film
nonton online film online mudah untuk di download
nonton online film online gratis ga pake ribet
nonton online film online silahkan berkunjung