Kamis, 21 Agustus 2014

Terus Memotivasi Diri

Kata orang hidup itu proses,, dan pastinya banyak perubahan yang dilalui dalam kehidupan ini. Suka-duka dijalani bergulir seiring waktu. Karena proses itu sebuah perjalanan maka kehidupan ini harus dijalani dengan fulltank, agar kendaraan kehidupan ini tidak mogok kehabisan bensin di jalanan.

Kadang kita mengalami penurunan gas dalam kehidupan ini, padahal di depan tanjakan dan tikungan menanti kita. Kadang kita seperti kehilangan gairah tanpa sebab, padahal capaian-capaian jangka pendek belum terlihat. Itulah manfaatnya kita menjaga ritme semangat dan terus menjaga cadangan bensin agar tetap membakar perapian motivasi kita untuk tetap hidup semakin baik.

Dua alenia diatas, sepertinya terlalu retorik dan sedikit dramatis. Intinya saya dan anda kadang mengalami lesu darah. 

Nah,, itu buat saya belakangan ada beberapa cara untuk kita dapat tambah darah dengan mangambil inspirasi dari berbagai orang yang "berhasil" dalam kehidupan ini. "Berhasil" disini tidak berkonotasi kaya dunia atau materi, tapi saya menterjemahkan keberhasilan orang-orang ini sebagai keberhasilan menaklukkan kehidupan. Bisa jadi mereka terlihat kaya atau masih terlihat papa, tapi sejatinya mata batin saya menangkap orang-orang yang berhasil menaklukkan kehidupan seperti ini adalah orang-orang yang kaya imajinasi, fikiran dan kaya akan karya, serta tentu saja kaya hati (dalemmm).

Beberapa bulan lalu kita disuguhi berita penarik becak yang berhasil mengantar anaknya wisuda dengan predikat summacumlaud di sebuah PTN di Jawa Tengah.(mrinding kan,,) dan pastinya banyak lagi orang tua yang seperti itu di muka bumi Indonesia menginspirasi bukan?

Motivator-motivator yang sukses berani jualan nasibnya untuk memotivasi orang lain dengan buku atau omongannya. Kita dapat mengambil inspirasi dari sana dan mencoba mengeksekusi dalam kehidupan kita. Setidaknya untuk memompa atau menambah gas agar laju kehidupan kita semakin mantap.

Banyak cara murah untuk memotivasi diri, selami lingkungan, kenali orang-orang di dekat anda, ambil sisi baik yang dapat dijadikan bahan untuk memotivasi diri. Nasihat lama para wali agar kita termotivasi berkumpullah dengan orang-rang sholeh. Orang-orang berilmu yang takut kepada Tuhanya. Yang menjadikan nalar untuk selalu mentadabburi kebesaran Tuhan. Yang mampu menjelaskan dimana Tuhan di tengah kesulitan hidup yang di laluinya sehingga dia tidak meninggalkan Tuhan. Orang-orang shaleh inilah yang perlu kita temui untuk memotivasi kita. Wujudnya banyak, bisa ustadz, bisa guru, bisa dosen, bisa tetangga kita yang sepertinya tidak punya apa-apa tapi kaya raya karena dia punya Tuhan yang maha kaya. Memotivasi diri juga mmbil semua kebaikan yang terserak dari siapapun untuk kebaikan kehidupan kita.

Kunci untuk bisa melakukan ini yaitu memotivasi diri antara lain, buka mindset kita, positif tingking (sama Tuhan dan sama sesama), dan terus besyukur atas karunia-Nya. Satu lagi musibah bukan sekedar hukuman buat kita, bisa jadi bukti betapa kita begitu dekat dengan Pencipta, yang kasihnya ditebar melebihi secuil doa kita.

Mari terus memotivasi diri,, 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar